Senin, 29 Oktober 2018

PARAGRAF EKSPOSISI



CARA MEMILIH PASMINA YANG BENAR

                        Memakai jilbab umumnya bertujuan menutup aurat, sehingga bagi wanita muslim yang ingin berhijab sebaiknya harus terlebih dahulu memantapkan diri bukanlah hanya sekedar ikut-ikutan trendi saja. Jilbab Pasmina merupakan salah satu jenis variasi hijab yang cukup trendi di kalangan masyarakat, baik dari kalangan remaja maupun dewasa cukup banyak yang menjadikannya gaya atau fashion busana muslim favorit pada jilbab pasmina berukuran panjang ini. Jilbab Pasmina banyak dijajakan dengan aneka macam model, warna dan motif menarik yang sering kali membuat para hijaber merasa bingung untuk menentukan pilihan dari produk jilbab tersebut. Sehingga untuk memperoleh hasil tampilan yang sempurna harus benar-benar diperhatikan secara jelas dan teliti secara keseluruhannya. Selain itu untuk bentuk dan ukuran sebenarnya dari jilbab pasmina cukup bervariasi seperti jilbab pasmina yang berbentuk syal memiliki ukuran 30 x 150 cm, 70 x 200 cm dan untuk pasmina yang berbentuk selendang berukuran hingga 90 x 200 cm. Akan tetapi untuk ukuran jilbab pasmina pada umumnya yaitu sekitar 30 x 150 cm. Untuk itu disini kita akan membahas lebih lengkap bagaimana cara memilih jilbab pashmina guna memperoleh tampilan ideal di setiap saat. Pemilihan jilbab pasmina yang baik dan benar memang dapat membuat penampilan menjadi lebih cantik dan menarik, seperti halnya pemilihan warna,motif, bahan, serta harga pasmina tentu akan menghasilkan tampilan sempurna dan elegan.
Pemilihan warna yang tepat dapat anda sesuaikan dengan busana, karena cara ini akan membuat penampilan anda terlihat modis dan trendi. Pemilihan jilbab dengan menyesuaikan warna kulit, menentukan warna jilbab juga sangat berpengaruh penting karena apabila terjadi kesalahan dalam pemilihan warna maka dapat menyebabkan akan mempengaruhi penampilan anda seperti tampak terlihat pucat, kusam, yang nantinya akan mempengaruhi tingkat percaya diri. Pemilihan warna yang tepat justru bisa mencerahkan kulit dan secara psikologis dapat membuatmu percaya diri. Ini salah satu trik lain yang bisa anda lakukan selain tetap menjalani perawatan kulit yang rutin. Warna kulit umumnya terbagi menjadi empat yaitu putih, sawo matang, kuning langsat, dan gelap. Umumnya orang Indonesia memiliki kulit sawo matang atau kuning langsat. Kamu yang berkulit putih bisa dibagi menjadi dua macam, yaitu putih pucat dan putih kemerahan. Warna hijab yang cocok untuk kulit putih pucat adalah merah, shocking pink, kuning, dan pastel (ivory, beige, sand, taupe). Sebaiknya anda menghindari pemakaian warna putih karena akan membuat kulit terlihat makin pucat. Sementara anda yang warna kulitnya putih kemerahan cocok dengan warna dusty pink, baby blue, dan ungu pucat. Sebaiknya anda juga menghindari warna merah menyala atau merah bata. Secara umum anda yang berkulit putih disarankan untuk menggunakan  hijab yang bermotif baik bunga maupun pola lainnya dan memilih warna solid seperti merah. Sementara yang harus dihindari adalah warna-warna kalem karena bisa membuat kulit tampak pucat. Si sawo matang sebaiknya menghindari warna mencolok dan lebih baik memilih yang nude, monokrom, atau gelap. Orang-orang dengan kulit kuning langsat sangat cocok dengan warna-warna tropis dan terang seperti pastel, merah, merah menyala, pink, krem, biru, plum, lavender, aneka hijau, putih, abu-abu gelap, abu-abu lembut, dan jingga.
Bosan tampil dengan hijab polos? Aneka hijab motif tentu bisa jadi pilihan. Ada beberapa motif hijab yang bisa jadi pilihan hijaber diantaranya chevronfloral, atau polkadot. Motif chevron merupakan salah satu jenis motif yang menyerupai huruf “V” dan biasanya terdiri dari dua kombinasi warna. Motif ini juga dikenal dengan motif zigzag. Untuk hijaber muda motif ini cocok untuk anda. Jika menggunakan warna yang terang, pastikan style pakaianmu tetap seimbang. Hindari tabrak warna atau gaya yang cenderung ekstrem. Motif kedua yang bisa jadi pilihan anda adalah floral print atau motif bunga seperti pada gambar berita. Bagi hijabers yang ingin tampil feminin kenakan warna-warna floral yang cenderung cerah. Untuk kombinasinya, padukan dengan atasan solid seperti jaket jeans, dan ruffle skirt (varian rok yang memiliki tipe berlapis). Motif terakhir yang kita bahas ialah polkadot. Polkadot adalah motif yang terdiri dari kumpulan lingkaran-lingkaran, bulatan, atau titik-titik besar. anda nggak perlu aksesoris berlebihan ketika menggunakannya karena sudah sangat cantik.
Untuk pemilihan bahan jilbab sebenarnya dapat anda sesuaikan dengan kegiatan yang akan dilakukan seperti berpergian, pesta atau sehari-hari. Pasmina satin adalah bahannya yang mengkilap dan licin. Kesan mengkilap ini berasal dari teknik menenunnya yang menggunakan serat filament. Penampilan kain ini memberikan kesan yang feminim dan mewah. Oleh karena itu, bahan ini sering digunakan dalam acara resmi. Bahannya yang mengkilap akan membuat anda tampil lebih glamor. Satin sangat nyaman untuk digunakan sehari-hari karena tekstur kainnya yang lembut. Namun, dalam tips memilih bahan hijab pasmina satin, pasmina dari kain satin memiliki kekurangan. Kekurangannya, karena permukaannya yang licin, pashmina satin sering turun dan cenderung sulit untuk dibentuk. Anda bisa lihat sendiri jenis pashmina dan gambarnya dari bahan satin. Ada juga pasmina bahan Bahan sifon atau chiffon adalah salah satu bahan kerudung yang disukai oleh para wanita muslimah. Oleh karena itu, anda perlu mengetahui tips memilih bahan hijab pasmina bahan sifon. Hal ini dikerenakan bahan sifon yang flowy dan ringan. Banyak hijabers yang menjadikan bahan sifon sebagai bahan hijab syar’i yang modern. Walaupun bahannya yang agak panas, bahan pasmina yang cocok untuk wajah bulat yang jatuh ini akan terlihat cantik saat dipakai. Anda juga bisa memilih bahan spandek, karena sangat nyaman untuk dipakai. Hal ini dikarenakan bahannya yang lentur, fleksibel, dan tidak panas saat dililitkan. Oleh karena itu, pasmina dari bahan spandek cocok dikreasikan dengan model jilbab lilit atau model jilbab arab. Dari beberapa jenis bahan spandek, ada yang bahannya mengkilap, dan ada juga yang tidak. Kemudian ada pasmina berjenis rawis adalah yang paling populer. Bahannya yang mudah dibentuk dan ujungnya memiliki rumbai. Kebanyakan hijab ini berbahan tidak terlalu tebal. Sehingga tidak membuat gerah, tetapi bahan ini bukan jenis bahan yang menyerap keringat. Dan yang terkahir ada pasmina berbahan kaos terbilang cukup laku di pasaran, Bahan dasar kain hijab ini yaitu katun atau serat kapas alam. Bahan ini cenderung elastis sehingga mudah menyerap keringat. Hijab berbahan kaos nyaman dipakai tapi sangat mudah kendur.
Untuk harga dari berbagai variasi jilbab pasmina sangatlah beragam sehingga banyaknya rumah-rumah produksi bahkan pasar yang mampu bersaing dengan kualitas produk serta harga cukup menarik dan terjangkau tentunya banyak pula menarik minat si pengguna hijab. Untuk mendapatkan hijab dengan harga murah, pergi saja ke pasar grosir terdekat. Di sana anda bisa memilih pasmina dengan berbagai merek dan harga yang beragam. Tetapi ingat, jangan tertipu harga ya. Karena terlalu senang mendapatkan harga murah, anda jangan mengesampingkan kualitasnya. Kualitas akan menentukan kenyamanan saat memakai hijab.
Beberapa tips-tips diatas tentunya harus tetap kita perhatikan karena itu semua sangat berkaitan dengan kesempurnaan penampilan si pemakai, terlebih lagi sekarang ini cukup banyak pasaran yang menjual produk jilbab tiruan atau palsu sehingga kualitas dan mutu dari prodok tersebut sudah pasti tidak sebaik yang kita inginkan.